komunikasi satelit




Komunikasi satelit adalah satelit buatan yang dipasang di angkasa dengan tujuan telekomunikasi menggunakan radio pada frekuensi gelombang mikro. Kebanyakan satelit komunikasi menggunakan orbit geosinkron atau orbit geostasioner, meskipun beberapa tipe terbaru menggunakan satelit pengorbit Bumi rendah.
Fungsi satelit komunikasi adalah untuk memberikan pelayanan radio, televisi, dan telekomunikasi ke tempat-tempat di bumi.

Satelit Komunikasi, Terobosan Alcatel di Bidang TI
JAKARTA - Di era yang serba global ini, satelit telekomunikasi menjadi sarana paling efektif di bidang biaya dalam menghubungkan satu manusia dengan manusia lain di seantero dunia. Teknologi ini paling bisa diandalkan untuk daerah yang belum dijangkau oleh jaringan telekomunikasi seperti fixed telepon ataupun seluler. Teknologi ini pulalah yang semestinya bisa diharapkan oleh rakyat Indonesia, khususnya di daerah pedesaan. Di Indonesia, satelit komunikasi yang kita kenal masih terbatas. Padahal di Eropa, satelit komunikasi sudah menjadi kebutuhan vital. Ini disebabkan jumlah perusahaan pengembang satelit komunikasi di Indonesia masih sedikit, bisa dihitung dengan jari. Sedangkan di Eropa, pengembang satelit sudah marak sejak lama.Salah satu pengembang satelit komunikasi yang memimpin adalah Alcatel Space yang bermarkas di Cannes, Prancis. “Kami mempekerjakan sekitar 60.000 karyawan dan sudah aktif di 130 negara,” ujar Sandy Gillio, Sales Manager Alcatel Space kepada SH di Cannes, Prancis ketika SH berkunjung ke pusat pengembang satelit tersebut. Bukan di Eropa saja, namun juga wilayah Amerika dan Asia Pasifik sudah mempercayakan pada satelit buatan Alcatel Space.Luncurkan SatelitBelum lama ini, tepatnya 9 Februari lalu, Alcatel Space sukses meluncurkan satelit komunikasi AMC-12 dari Baikonur Space Center, Kazakhstan. AMC-12 merupakan satelit ketiga yang dibangun Alcatel Space untuk operator Amerika, SES Americom yang menjadi bagian dari SES Global Group. AMC-12 akan menjangkau zona-zona interkoneksi meliputi Amerika Utara, Amerika Selatan dan Eropa hingga Timur Tengah dan Afrika.Masih berplatform generasi baru Spacebus 4000 dari Alcatel Space, satelot AMC-12 akan mampu melayani mulai siaran langsung televisi dari rumah ke rumah hingga broadband Internet. Karena kapasitasnya yang besar, maka berbagai macam pengguna bisa memanfaatkannya. Ini meliputi para broadcaster, operator kabel, Internet Service Provider (ISP), hingga network pribadi.Di Asia Pacific Alcatel Space baru saja menempatkan satelit Apstar VI. Apstar VI yang menjangkau seluruh wilayah Asia Pacific, khususnya dari India, Cina hingga Australia. Proyek ini berkolaborasi dengan APT Satellite Holdings Limited (APT), salah satu operator satelit terkemuka di Asia Pasifik. Dengan satelit komunikasi ini dimungkinkan pembangunan broadband multimedia, televisi digital dan layanan telekomunikasi tradisional seperti sambungan telepon fixed.Khusus di Asia, mereka juga bekerja sama dengan China Satellite Communication Corporation (ChinaSat) untuk membangun satelit komunikasi generasi baru, Chinasat 9. Satelit ini akan mengkhususkan diri di bidang siaran langsung. Berbasis pada platform Spacebus 4000 C1, Chinasat 9 akan mengaktifkan 22 transponder Ku-band untuk program broadcast satellite services (BSS). Chinasat 9berbobot sekitar 4.500 kilogram dan power sekitar 11 kW. Satelit ini akan beroperasi lebih dari 15 tahun.(mer)